Rabu, 09 Maret 2016

Cosplay: Sekadar hobi atau buang-buang duit?

Sekarang sahabat-sahabat fujoshi dan fudanshi jujur aja deh. Pernahkah kalian yang berniat atau yang sudah terjun ke dunia cosplay melihat banyak cosplayer yang terlihat sangat cocok dengan kostum mereka, tampak bisa memerankan tokoh Tifa Lockhart atau Shizuo Heiwajima (husband saya yg ketujuh) dengan tingkat kesempurnaan yang impossible?

Sedangkan kita sendiri di sini entah punya tubuh yang 'montok' atau wajah yang tidak memadai berusaha susah payah untuk menjadi karakter secantik Yuuki Asuna atau sekeren Yukihira Souma? (itu saya)

Ada kan? Pasti ada. Ngaku aja deh.

Cosplayer-cosplayer terkenal seperti Pinky Lu Xun, Ying Tze, Kaname, Richfield, dan yang kita para fujo dan fudan tau, Baozi Hana, terlihat sangat sempurna. Make-up yang perfect, kostum yang terlihat wah (kalau BaoHan yang wah itu 'performance' mereka ͡(° ͜ʖ ͡°) #IYKWIM), wajah dan tubuh sempurna. Tidak heran mereka punya banyak fans.


Ying Tze sebagai Kuro Usagi (source: google.com)
KANAME sebagai Eren Jaeger (source: google.com)

Pinky Lu Xun sebagai Lay Lay Cat human version (source: google.com)


Baozi Hana sebagai Tachibana Makoto (Baozi) dan Nanase Haruka (Hana) DEMI APA KAWAII BGT (source: google.com)
...izinkan saya untuk ber-fangirling sejenak karena gambar di atas.

Lihat? Mereka terlihat sempurna. Kostum mereka yang memiliki tingkat kedetilan luar biasa (terutama cosplaynya Ce Pinky), make-up yang tidak berlebihan namun memberikan kesan fresh, bentuk tubuh yang sangat ideal. Siapa yang tidak iri?

Saya pun juga tertarik memasuki dunia cosplay setelah melihat foto-foto mereka, dan juga dari ekskul sekolah. Iya, SMP saya punya ekskul cosplay, tapi sayang di SMA tidak ada T_T

Sebagai seorang anak SMP, dulu saya sangat naif. Anak kelas 7 yang berpikir cosplay terlihat sangat gampang dan menarik. Tinggal mengenakan kostum dan tau-tau banyak orang mengerubuti minta foto.

Sesimpel itukah? Tentu saja tidak.

Mengenakan kostum yang rumit dan sepatu boots berhak 12 cm itu bikin badan pegal.

Make-up yang harus tetap menempel di wajah selama berjam-jam itu bikin gerah.

Belum ditambah dengan properti yang harus dibawa. Kalau cuma cosplay Sasuke yang cuma bawa katana itu sih tidak masalah. Tapi kalau yang seperti ini?

Elesis dari MMORPG Elsword. Sekolah saya pernah bikin kostum ini, dan saya berani sumpah pedangnya 5 kilo

Bawa properti seberat itu dengan sepatu hak tinggi dan baju yang juga berat?

Perjuangan berat. Belum lagi wig yang panjang jadi lebih gampang kusut.

Kembali ke inti permasalahan kita, apakah cosplay hanyalah hobi, atau malah buang-buang duit?

Kalau menurut saya sih.... dua-duanya.

Jikalau cosplay yang simpel seperti Ai Enma dari Jigoku Shoujo atau Yandere-chan dari game Yandere Sim bisa dikatakan cuma sebagai hobi. Kenapa? Kita hanya perlu kimono gelap atau seifuku biasa, dan bagi kita yang berambut panjang tidak perlu mengenakan wig.

Intinya, kalau menurut saya, cosplay dikatakan sebagai hobi kalau tidak memakan duit banyak dan kostum yang ga ribet dan simpel. Bahkan ada beberapa orang yang tidak kurang akal, gaun hitam panjang, dan wig putih yang di-style sedemikian rupa, maka jadilah cosplay Mirajane dari Fairy Tail.

Tapi untuk beberapa kostum seperti Elesis di atas atau Lime dari Grand Chase, properti dan bahan-bahan yang dibutuhkan cukup banyak. Saya ketemu kostum Saber di toko aja harganya hampir 2 juta, gimana dengan kostum yang lebih ribet daripada itu?

Kostum dengan tingkat kedetilan luar biasa itu memang menarik dan bisa menjadi magnet para fotografer, tapi tolong, inget dompet juga. Jangan sampai kena kanker (kantong kering) gara-gara cuma pengen cari muka dengan kostum ribet.

Lain cerita ya kalau memang ingin ikut lomba cosplay dan emang serius mau menang.

Banyak juga kok cosplay yang bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk para fotografer. Ambil contoh Umi Sonoda deh. Pasti banyak Loveliver yang kerubutin minta foto karena ngaku-ngaku itu waifu mereka.

Atau coba cosplay jadi Ayato Sakamaki atau Akashi Seijuuro. Kalau makeup bener dan flawless, mungkin banyak para jones wanita yang kerubutin.

1 komentar:

  1. Iya kalo cosplayer jd akashi perfect gw kerubutin. Tp kl cosplayer sasuke gw trauma.. tahun lalu hampir kena sendalnya yg kelempar tp keren masih bs tetep tenang cosplayernya.

    BalasHapus